Aku bukannya takut bermimpi, yang aku gusarkan adalah sesudahnya.
Aku harus bangun.
Jika itu mimpi buruk, perasaan takut akan menguntit berhari-hari. Menimbulkan ilusi-ilusi yang membuatku takut untuk tidur.
Dalam mimpi kamu helpless. Tak berdaya. Mengikuti plot dari otak. Bangun-bangun bersimbah peluh dan terengah.
Pun itu mimpi yang bagus. Saat bangun kamu akan tersenyum. Dan berharap. Tapi mimpi bukan kenyataan. Kadang mimpi itu represi, apa yang kau harapkan di hidup yang sebenarnya. Yang kau harapkan tak terjadi? Kau mau hidup di mimpi?
Well, yeah. Sekali lagi, aku tak takut bermimpi tapi yang aku gusarkan sesudahnya. Kepala kadang terlalu memaksa menangkap makna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar