Aku, mahluk hina ini.
Takkan pernah sanggup menjelaskan kepadamu atau siapapun rasanya menjadi alang-alang tercabut di akar-akarnya.
Perlahan, sekarat, terbakar panas mentari.
Sedetik aku sempat bermimpi, bisa menegakkan diri - menancap akar kuat kuat di sejuk kedalaman tanah.
Aku, mahluk hina ini. Menerima kalah di roda nasib. Melebur diri pada ibu bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar