Seperti prajurit spartan yang bersimbah darah di akhir perang.
Aku pulang tapi nyaris tak bernyawa. Menyungging senyum kebanggaan turut dalam pertunjukan .
Menahan nyeri setiap tarikan nafas, berlubang di dada.
Aku ada. Masih ada. Tapi entah akan seperti apa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar