Senin, 25 Oktober 2010

Penasaran of the day.

Gue masih penasaran dengan gimana caranya dua orang tuna netra having sex for the first time. Ga, gue bukannya bilang mereka ga bisa karena keterbatasannya, gue yakin banget mereka malah punya kemampuan yang sangat lebih untuk ke-4 indera yang lain. And sex is not a brainy activity.
Yang gue penasaran, how to tell them, for their 1st time encounter to put penis into vejeje. Maksud gue kalo lo buta seumur hidup, yang lo kenali adalah badan lo sendiri kan ya? Atau mereka pernah diajarin anatomi tubuh jenis kelamin lain?Atau on the 1st night ada guidenya? Iyuh ga siiiih?
Rasa penasaran gue, karena di dekat rumah di Jogja, ada pasangan tuna netra yang punya anak kandung 3. hehe.
Gue sebatas penasaran on the 1st time, gue percaya kalo untuk selanjutnya insting sudah bekerja. Apa gue musti nanya? sopan ga sih? Nanya ke SLB kali ya? aah, gue disangka pervert lagi.hihi.
Yah pokoknya rasa penasaran bertahun-tahun gue belum kejawab sampai sekarang. 
 
Oke, selanjutnya gue masih mau ngomongin penyandang tuna netra, salah seorang pengemis yang ada di Jembatan Blok A, yang biasa gue lewat.  Kebetulan jembatan ini berujung lampu merah, jadinya gue ada waktu buat observasi *halah*. Sekali waktu, gue ngeliat si pengemis tuna netra ini, lagi usaha nyalain rokok. Tapi lucunya rokoknya keciil, tipis banget, kaya kalo ngelinting ganja. Bukannya saya pernah, cuma  beberapa kali liat punya temen.  (ini mau pake gue atau saya sih. labil amet)  Gue makanya (again) penasaran buat ngeliatin. Nah yang lebih bikin penasaran lagi, rokok apakah itu...karena tiba-tiba dari kejauhan ada suara sirine mobil polisi. Dan si Bapak, langsung berdiri concat agak ngebut menuju ujung jembatan, belok kanan ke arah sungai. Terus dia nyelip di satu rongga, jongkok di situ. Hiyah. Kan. Gue makin penasaran. 5W 1H deh. Wow wih weh wuh wah + hoo. hahaha.
Sayangnya, lampu merah sudah berganti jadi hijau. Terpaksa *lagi-lagi* menelan rasa penasaran itu.
 
*makasih Tuhan saya dikasih indera lengkap, mata saya mengajak saya melihat small thing yang bikin kepala kerja. =)
 
 
 
 
 
 

--
"Don't worry about the world coming to an end today.
It's already tomorrow in Australia ."

(Charles Schultz)

Tidak ada komentar: