Jumat, 25 September 2009

friday nite. 2 brats-berantem-nangis-baekan-berantem, heavy rains,
genteng bocor.pacar lagi pengen ngobrol. Hhhh.

Wacks! Harus dinikmati bukaaan?

--
Dikirim dari perangkat seluler saya

Senin, 21 September 2009

Minal Aidin Wal Faidzin
Selamat idul fitri 1430H

Karena gue di Jakarta dan saudara yang lebaranan disini juga sedikit. Soo, abis mengunjungi budhe gue, gue hijrah ke kakak gue, jagain anaknya.Its so fun actually.

Ah,tapi gue ga akan ngeblog kalo ga ada yang ganggu kepala gue. Hehehe. Yeah, it's the tv show.

Gue ternganga-nganga dan mengernyitkan dahi, selama 2 hari lebaran ini gue udah ngeliat 2 drama lebaran dengan sub teks 'pindah' agama off course dari bukan muslim ke muslim.

Hhh. Gue ga offended ama para muallaf yang memilih keyakinan mereka sendiri, gue menghargai itu. Buuuut, for a show?!! Mana biasanya alasannya karena cinta..oh me goat aih! Bahkan di drama terakhir yang menceritakan pemuda dr pesantren baik hati,pemberani dan digandrungi wanita. *entah, kenapa,kata digandrungi mengingatkan gue pada gendruwo hehehe* Salahsatu perempuan yang suka itu Priscillia, cewe kaya,baik hati, katholik dan membawa alkitab kemana-mana. Boook, gue ga bilang orang katholik ga baca alkitab,but most of us engga membawa-bawa secara mencolok kemana-mana. Yah,ketebaklah si Lia ini convert, bahkan dari awal kita udah tau alurnya, kakak gue sambil di dapur udah teriak, 'udah baca syahadaat lia-nya?'. Setelah pertanyaan ketiga dari kamar tidur,dia baru dapat jawaban positif dari gue, 'iya, udah'. Hehehe. Pokoknya in the end, dia disuruh keluar dari pesantren yang cewek-ceweknya over dressed berjilbab tapi baju transparant. Pas pamit ama
kyai.nxa, dia ditanya cinta ama yang mana, zaenab si kerudung biru yang ia cintai abis-abisan atau Lia gadis ex katholik aka muallaf yg diusir dari keluarganya dan mencari perlindungan ama Iqbal.

Iqbal jawab, zaenab. Lalu si aki tua dengan enteng bilang, ga kasian ama Lia, udah kamu nikahin aja dua-duanya. OH. HOLY COW!

Eh who needs education,here?

Oh ya, yang jadi Iqbal itu kata kakak gue sebenarnya katholik, eh yang jadi zaenab juga. Terus yang jadi Lia,aslinya emang Muslim.
Hhhh. Ada apa dengan Indonesia.?

Kamis, 17 September 2009

Sore throat, mbindeng, kalut *eh bahasa apa itu hehe*,tak jelas idup dan tujuannya. Terpojok disana dan disini. Ah,tak perlu penjelasan. Hidup memang seperti ini.

Selasa, 08 September 2009

procrastinator mode on: gimme 5 min - please

procrastinator mode on: gimme 5 min - please

dan ia keluar mendorong pintu itu dengan dramatis, separuh menahannya agar pintu tidak tertutup seluruhnya
Lalu dengan suara yang lantang agar semua orang mendengar, " I AM OUT OF THE LEAGUE, SIR! THIS PLACE IS SO FULL OF SHIT!!".

that was how she resigned from the hell hole.
 
 
 
 
 
*

Bukan puisi

Kau mau membaca ini?
Ini puisiku tentangmu
bukan kisah naga, putri dan serigala konyol
Ini hanya tentang malam-malam di sudut kota
Tentang manusia-manusia yang berusaha mengeja makna, ada apa dengan tangan bertautan dan gumam?
Kenapa kuduk meremang dari sentuhan-sentuhan tak terwujud
Mengapa namamu selalu terucap lebih dulu sebelum aku sempat menyapa matahari dan mengucap selamat pagi.
Dan darimana segaris senyum dari kepala yang menerawang jauh menjangkau dan menyatukan jarak aku dan kamu.
Mengapa kamu yang meraja di benakku bahkan ketika malam menyelinap dan mencuri hariku.
Ah, ini bukan puisi. Bukan.
Ini hanya tentang aku yang mencintaimu.

Lullaby for a soul.

Nanti...
Aku akan menjemputmu menuju surga, jika memang ada.

Nanti...
Aku akan memelukmu dibakar bara neraka, jika memang kita tercipta disana.

Nanti...
Aku akan meminta malaikat memintal sayap untukmu agar kau dapat mengunjungi dan menyelamatkanku di labirin kepala yang kuciptakan sendiri.

Nanti....tapi itu nanti...
Sekarang kau tidurlah, sebelum semua terhenti dan kita tak punya lagi nanti.

Bulan semalam...

bulan benderang
perempuan itu bergegas telanjang,
nyalang ia menatap terang
ia menari pelan dan lama-lama jalang.

terpekik-pekik ia, mengaduh menengadah sepi
perih mencakar diri hingga peri.

Gelaknya tiba-tiba membakar udara
hawa berganti dupa, mengembun, menggantung

..............dan peluh berganti rengkuh
siapa itu perempuan dan kenapa bulan?
 
 
*ssssh, silence. Its a full moon night

Minggu, 06 September 2009

Too monday for a monday



Last night was an awkward moment.  Ada seseorang yang bilang kalau dari semua teman di list ym'nya paling senang itu ngobrol ama gue, katanya cuma ama gue dia bisa nyantai dan menjadi dirinya sendiri. Penghargaan yang tinggi sebenarnya. Yang bikin jadi awkward adalah di kepala gue,  I don't really like this person personality. I mean her outer. Her outer, karena  gue juga ga beneran kenal ama dia.  Sekali lagi sebatas dunia maya dan kebutuhan antara contributor dan editor.

My partner often said that I am a people person, jadi ya sangat mungkin gue berkepribadian hangat dan bikin orang gampang ngerasa nyaman ama gue. Hueeeeks . Hihihih. Kalau gue bisa bilang, mungkin gue punya switch control buat emosi dan cara gue ngadepin orang.  Palsukah gue? Engga juga. *Membela diri mode on* Karena gue kan ga boong, gue 'hanya' tidak mengeluarkan sisi gue yang ga perlu orang itu lihat.

Back to this person, di 'dunia itu' , banyak orang yang ngerasa dia sangat hebat, hampir punya control dan rules atas mereka, jadi mereka berkecenderungan untuk takut, nantang atau kissing ass. Sedangkan buat gue, dia cuma manusia. Gue –ber-elo-gue- ama dia, gue nyela dia, gue ngatain 'sakit' lo, atau gue ga perlu sok basa/i buat nyapa dia. Gue akan mengutarakan mau gue, straight to the point, ngajakin bergosip or diskusi penting ga penting. 

Well, to be honest, gue bukannya melakukan itu tanpa sengaja, I did it because I know. Gue 'ngebaca' maunya dia-gue jadi macem apa. Dengan orang yang memiliki fans/followers juga rival/haters  segitu banyak, mungkin dia butuh variasi orang. An ordinary fellow, yang nganggep dia sebagai manusia, ga lebih tinggi dari gue, dengan flaws di sana sini. Ga memungkiri  juga kalo dia juga punya kelebihan but see…gue juga mamer kalo gue juga punya.  GRIN.

Nah, apakah gue bisa dikategorikan a soft chameleon? Atau gue terlalu memraktekan ilmu marketing gue? Palugada – Ape lu mau gue ada. Hehehe

 

Ps.

Another notes,  gue tersanjung  dengan pernyataannya semalam, dan menjadi sedikit ga enak punya pikiran-pikiran jelek and gossiping about her behind her back. Jadi……..eh, just go with the flooooww.

Too monday, karena gue ga biasanya ngepost pagi-pagi di hari senin..hehehe

 

Rabu, 02 September 2009

Bosen

Bosen ama topik yang itu-itu aja.