Rabu, 29 September 2010

Please don't turn me on - Artful Dodger

Mmm-hmm
I mean it (I mean it)
Don't say it, babe (don't say it, babe)
Hear me now now
Said ah, please don't turn me on
No, no listen, listen
Baby, won't you keep your distance
You're getting too close to me
I've been feeling my resistance
Melting away
But she said she wouldn't mind
If I spent a little time
Said you were a friend of mine
She could trust me out of sight

Now two bottles later on
And I think I stayed too long
I forget where I belong
Saying please don't turn me on

It's getting late I know I should be gone
Don't push me 'cos I'm not that strong (no, no, no, no)
You can never make it right from wrong (no, no, no, no)
Please don't touch me there
Stop playing with my mind it's not fair
When you know I've got another who cares
And she's waiting for me somewhere out there, yeah

Don't say my love is too familiar (aaww)
'Cos she's everything to me
Don't say what she don't know won't kill her (ooh)
I'm playing away
Put your hands where I can see
Baby, you know what I mean
'Cos you're looking good to me
And you know I feel the heat
As you button up your dress
And I wake up in your bed
With a head full of regrets
Saying please don't turn me on

It's getting late I know I should be gone
Don't push me 'cos I'm not that strong (no, no, no, no)
You can never make it right from wrong (no, no, no, no)
Please don't touch me there
Stop playing with my mind it's not fair
When you know I've got another who cares
And she's waiting for me somewhere out there, yeah

Don't want to lose the love I have
'Cos once it's gone can't take it back
You know that I want to
Don't matter what I hear you say
I see the look that's in your eyes (no, no)
Please don't turn me on

It's getting late I know I should be gone (I should be gone)
Don't push me 'cos I'm not (I'm not) that strong
(I'm not that strong, baby)
You can never make it right from wrong (and oh)
Please don't touch me there
Stop playing with my mind it's not fair (oh no)
When you know I've got another who cares
(She cares about me)
And she's waiting for me (and she loves me)
Somewhere out there (and she needs me)

Please don't turn me on
It's getting late I know I should be gone
(You know I should be gone)
Don't push me 'cos I'm not that strong
(I'm not that strong)
You can never make it right from wrong (from wrong)
Please don't touch me there (touch me there)
Stop playing with my mind it's not fair
 
*ngangguk ngangguk geleng geleng naik turun bahu goyang goyang tangan*...tareeeek maaaang. hihihi

Kamis, 23 September 2010

SBB-Sindrom benci blekberi

Sebenernya nyeseeeel bangged beli bleketek ini. Udah lemod, oon, internrt juga kacrrut, tampilan web bapuk, bbm juga annoying kadang.
Menang cuma di bbm doang, yang juga ga sebegitunya buat saya.

Grouping'nya sih emang ngebantu
buat kerja tim saya, karena ga mungkin bisa menghindar dengan alasan tidak sampai, or ga kebaca, karena ada notifikasinya.hehe.
Tapi beneran kehilangan privacy, org bisa semaunya ngirim broadcast dan memonitor. Ga bisa sign out dari bbm.

Dari 3 hari pertama beli,saya udah bosen banged, ga ada yang menarik. Bahkan ironisnya, langganan internetnya malah jaraaaang saya pake, karena perasaan gondok setiap buka web yang masyarakaaaaaaat, lemot abez. Ada jeda per page yg ga bisa ditoleraansi karena hape saya yang udah udzur itu pun jauh lebih gesit dan lebih user friendly.
Oh iya, ini salah satu yang ajaib. Kita musti rajin ngerefresh hape. Beberapa hari sekali cabut battere. Jiaaaah. Hengpon saya yang dulu fungsinya juga sama persis dengan bb(minus bbm tentunya), tapi ga perlu thu nyabut2 battere or clearing memory.

Yang paling katro,ga ada fasilitas mark several and delete!! Man! Hengpon standard gopekan juga ada kaliii. Sinting. Kalo mau ngapuS apa2 musti satu-satu. Del enter. Del enter.
Gitu terus ampe jempol cantengan.

Kamera?hhh. Ga usah dibahas. Suara? Apalagiiii. Belum kalo mau ganti bb sama juga ganti pin yang juga sama dengan ganti identitas + update contact. Rebek.

Huh. Tapi terikat kontrak pada diri sendiri. Kalo blm setahun, tidak ada alasan. You got what you got. Jangan impulsif, buat pelajaran, lain kali jangan napsu. Pikir yang bener.
Hhh. Jadiiiiiiiii be a grown up. Jangan ngomel aje. Hadapi resikomu, nak.

Ya Tuhan, kalau boleh saya pengen punya hape android. Amiiin. Hihi
Sent from Maroon®
powered by The Nerves

Rabu, 22 September 2010

ssssssssh. Silent.
The dragon is sleeping.

Sent from Maroon®
powered by The Nerves

Selasa, 21 September 2010

Souvenirs

Yay!minggu ini dapat 3 souvenir dari teman-teman, dari Mesir, Padang dan Bukit Tinggi. Thank you for thinking of me ^^.
Sent from Maroon®
powered by The Nerves

Kamis, 16 September 2010

Midnite anxiety

This iS how I identified anxieties attacks, like what I did just now. I am fixing a breakfast meal for the kids in the middle of the night.
Sosis sapi dililit mi. Easy job. Sosis sapi dibagi tiga bagian, terus diperkecil lagi. Meanwhile, rebus mi instan, ga usah sampai lodoh. Buang air panas rebusan mi,siram mi pake air suhu normal, supaya ga lengket satu sama lain. Masukkan bumbu instan ke dalam mangkok mi, aduk rata. Ambil sosis, lilitkan mi di tengah sosis. Selesaikan. Finitto.
Jadi deh. Masukkin kulkas, besok tinggal digoreng. The kids loves it.

Another hints of the anxieties is I am blogging. Hihi


Sent from Maroon®
powered by The Nerves

Minggu, 12 September 2010

Isn't romantic?

All alone @burger and grill, kalimalang. Lebaran day 3. Abis dari karawang, naik motor. Suara geledek, angin sembribbit *bhs apaan thu*, distance chats.
Me and a book.
Sent from Maroon®
powered by The Nerves

Rabu, 08 September 2010

Blog for me


Habis jalan-jalan ke Friendster, ngebacain blog lama …nyengir-nyengir sendiri, kangen nulis hal-hal simple lagi. Nulis ga berbeban *emang sekarang berbeban?heheheh*

Blog buat gue udah kaya keranjang sampah plus rekaman kejadian di hidup gue 5 tahun belakangan ini, eh gue ngeblog dari bulan April 2005 lho. Lama ya bok. Di blog friendster tercatat ada 470 post, dari April 2005 – Desember 2008. Tahun berikutnya gue nulis di media lain =). 2009 mulai nulis disini.

Emosi dan mental gue berkembang barengan ama blog, every writing is personal for me. Dengan tulisan, gue inget apa aja yang ada di hidup gue. Gue kesel ama siapa, lagi deket ama siapa, what’s inside my head, gimana cara pandang gue akan satu dan banyak hal.

Setiap gue flashback ke tulisan-tulisan yang lama, gue suka takjub dan malu, menyadari betapa naifnya gue. Atau kaget sendiri kok gue bisa se’wise itu (hoek) haha. Acceptance dari reminiscing itu menarik. Kalo gue balik ke masa gue lagi dapat rejeki atau kesusahan, dua-duanya bikin gue nyengir. See, life is never flat, but I am survived till this day.

Gue baru nyadar lagi, gue cintaaaa nulis – nulis. Walaupun sekedar menye-menye. Hell. The biggest fan of my blog is I. It’s a treasure. hehehe

Selasa, 07 September 2010

Impulsif bener

this is weird. 4 hari ini gue ga berhenti klutikan tengah malem di dapur.

Jumat, rhum ball.
Sabtu , rhum ball
Minggu, rhum ball plus ager2 , 3 loyang
Senin, Ager santen + janagel

Semalem kalo ga inget ada setrikaan, udah mau jalan ke AlfaMart depan rumah, mau bikin puding. hihi.

Gue kenapa ya? Biasanya impulsif begini kalo lagi mo dapet. Beberapa bulan lalu, gue kecanduan daur ulang barang-barang. Mulai dari bikin paper bag dari berbagai macam pembungkus, celengan dari botol aqua, cincin dari keyboard bekas yang gue bongkar, tas dari celana jeans bekas gue, tas dari kaos gue, modifikasi kaos gue jadi baju buat Bella, keponakan gue yang umurnya 5 th, bikin handphone+ipod pouch, paper bowls buat keeping small stuffs.
Gue semingguan lebih ga berhenti tiap malam bikin sesuatu. Mata gue ijo aja ngeliat barang bekas, gue bisa apain ya,dibikin apa ya..hihi.
Yang belum kesampaian bikin tas dari fused plastic /plastik pembungkus detergent, softener, dkk
Waktu itu kiblat gue : www.instructables.com dan www.cutoutandkeep.com

Sekarang lagi hobby ngulik resep, tapi nyarinya yang gampang, cepat dan murah hehehe.
Kursus masak apa jahit ya?

Ya Udah - Bistro




Waktu pertama kali denger Ya-Udah Bistro, gue terlibat percakapan absurd dengan teman gue.


Rai : Cuy, makan yuk, pengen sosis deh
Gue : Yuk, dimana
Rai : ya udah'
Gue : Iyeee, dimana?
Rai : YA UDAAAH
Gue : *mulai bete* dimana buuuu
Rai : Astaga, ya udah bistrooo.
Gue : Iya, ayoook, dimana tapi? *kesel, ngajakin makan tapi ga jelas*
Rai : hahahaha.
Gue : monyieed. malah ketawa. Di mana?
Rai : namanya emang YA UDAH tauuuk, di Wahid Hasyim.
Gue : Hahahaha. Ngomong dong dari tadiii.
Rai : yeeeee.Dari tadi juga udah ngomongg.
Hihi.

Tapi gue ga jadi kesana ama Rai, tapi malah ama MiPart.
Bingung gitu pertama nyarinya. Sempet nelpon Rai, nanya dimana, cuma dapat ancer2, Wahid Hasyim ujung, ada tulisan Ya Udah Bistro warna kuning gonjreng.

Kita pas nelpon udah di Wahid Hasyim paling ujung, bolak balik. Kalo setrikaan udah dapat sekeranjang kali (iye lebay.hihi). Ternyata pas nengok kanan. Ya ampuuuun, kita udah lewatin ada kali 5 kali!! haha. Secara emang udah lapar dan niat banget lunch kesorean disana.

Jadi modelnya kaya resto dengan bukaan teras gitu. Macem di Jalan Jaksa, cuma ini gedean. Kita milih di luar, kebetulan Jakarta lagi ga panas dan menjelang sore gitu.
aaaargh, sayang sekali gue lupa waktu itu kita milih apa. (niat ga siiiih buat nge-review cooong. hihi)

Pokoknya ini yang gue inget :
- sosisnya gedhe banget (haha) dan enaaak
- rasanya eropa banget (agak kurang spicy untuk lidah pribumi gue)
- pelayannya agak2 eksotis (mbak2 muda dari kampong yang berusaha ngikutin trend ibukota, mungkin buat menarik pelanggan foreigners yang emang banyak disitu)
- waktu itu kita agak terganggu karena jalanan lagi rame banget. hhh. (salah sendiri milih di teras)
- kalo mau dinilai: 3,5 out of 5 stars.

Gue pengen makan sosiiiiis geliiii...hihi

Eh iya, web resto mereka interaktif banget lho, bahkan ada rubrik blognya yang very witty and oh yeah sarcastic, just like my favorite readings. hihi.

Senin, 06 September 2010

Because life is a journey

Salah banget kalo lo ga pernah iri ama hidup orang, tapi salah banget juga kalo rasa iri lo bikin lo mau mati.

Think twice.

Apa yang orang lain alami dan tampak menyenangkan di mata lo, belum tentu begitu buat yang ngejalani.

Lihat lagi ke dalam. Lihat apa yang udah lo kerjain, yang udah lo capai, apa yang lo rasain. Jangan cuma berpatokan pada hasil, tilik dan pegang prosesnya.

Buat gue, walaupun jaman-jaman dulu sempet susah, but it makes who I become right now. 

Gue bangga sekarang punya koleksi buku banyak karena hobi gue yang juga "terbantu" keadaan.

Dulu waktu gue SMP, dengan uang jajan pas-pasan, kalau pulang cepet, buat membunuh waktu gue biasanya nyangkut di Perpus Daerah / Balai Pustaka di Gunung Sahari atau nyangkut di pasar buku bekas di Senen atau di Bendungan Jago.

Buku itu temen yang paling oke, karena dia bisa membawa gue ke tempat-tempat jauh yang belum bisa  gue jangkau, belajar budaya, belajar bahasa, mengenal emosi. You won't be lonely with a book in your hand. =)

Gue ga takut bilang gue pinter. I am smart. Kalau gue ga end up di kantor yang bonafid or gue ga dapat beasiswa dimana gitu. Maybe it's just my path.

It's not because I'm not good enough, mungkin emang gue males ngejar kesempatan or  mungkin kesempatan itu  memang bukan buat gue.

Tapi itu ga mengurangi sama sekali fun'nya hidup gue, ga mengurangi rasa bersyukur gue untuk semua yang udah gue capai dengan darah dan air mata *mewek, bibir geter2*.

I've learnt a lot. Perasaan envy bisa ngebunuh atau bikin lo terus hidup. Cuma elo yang bisa ngontrol.

Inget, in some points, you are luckier than others. And that's how the universe goes.

Here is my list , what  I think  makes me luckier than others:

-          I have a good health records , komplit dengan segala indera dan anggota tubuh (kecuali rambut..yang…hhh… ya sudahlah ya)

-          I have no carries – selalu dipuji jika ke dokter Gigi

-          Gue ga rabies. Hihi.

-          Pernah naik motor ke Sukabumi, berani naik motor tengah malem dari Karawang pp.

-          Bisa bikin pudding, rhum ball dan tumisan. (Am I lucky by doing it? Oh yes I am. Mean all of my senses is working)

-          I can read, I am educated and during my Junior& Senior High almost of it on Scholarship, I paid my own tuition.

-          I can work like a mule if I want to.  (22 hrs a day? Bet I will)

-          I eat 3xmeals per day, every single day in my life.

-          I always have clothes to wear.

-          I always find a way to solve my financial problems (Tuhan itu Baaaaaaaaaaiiiiik banget, umatnya juga)

-          I have siblings plus the drama

-          I have parents and huge dramatic family

-          I always have someone telling me that they love me no matter what.

-          I have experiences that I bet none of you ever experienced. *jiaaah*

-          I never lacked of friendship

-          I can dance (awkward one), I can sing (hahaha), I can  write (of course, since I can read), I can draw (beyond your imagination,  I am a Picasso incarnation hihi)

-          I have a good emotional balance (yeahrightykiddo)

-          I pursue the happiness – on small things.

-          I live the life and dan list ini akan terus bertambah seiring umur gue nambah.

I always want a happy life. And I am living on it now. YEAH. What about you?