Selasa, 08 September 2009

Bukan puisi

Kau mau membaca ini?
Ini puisiku tentangmu
bukan kisah naga, putri dan serigala konyol
Ini hanya tentang malam-malam di sudut kota
Tentang manusia-manusia yang berusaha mengeja makna, ada apa dengan tangan bertautan dan gumam?
Kenapa kuduk meremang dari sentuhan-sentuhan tak terwujud
Mengapa namamu selalu terucap lebih dulu sebelum aku sempat menyapa matahari dan mengucap selamat pagi.
Dan darimana segaris senyum dari kepala yang menerawang jauh menjangkau dan menyatukan jarak aku dan kamu.
Mengapa kamu yang meraja di benakku bahkan ketika malam menyelinap dan mencuri hariku.
Ah, ini bukan puisi. Bukan.
Ini hanya tentang aku yang mencintaimu.

Tidak ada komentar: