Sabtu, 15 Januari 2011

Words

Gara-gara quotes di Faster, film yang barusan gue tonton, salah satu tokohnya bilang dengan terjemahan bebas 'lo bisa ngubah hidup lo, tapi ga akan bisa ngubah apa yang udah lo buat/masa lalu'

Bener banget.

Karena waktu itu maju ke depan, ngitung dengan lompatan matematis terus bertambah. Bisa dihitung per satuan menit, jam, hari , bulan, tahun, windu, dasawarsa atau abad. Konstan bergerak terus.

Entah kenapa, gue jadi inget dua kalimat yang diucapkan dua orang berbeda ke gue, tapi punya efek yang sama. Padahal bentuk kalimatnya beda. Sama sekali. Satu bentuk negatif - satu lagi positif.
Efeknya buat gue sama. Menguatkan. Turn point gue. Bikin gue ga mau nyerah, mau maju dan terus usaha.

Yang pertama adalah kalimat simpel, ' gue kasihan ama elo, beth' -- a dear friend who said it ga maksud buat ngerendahin gue, I know. Dia beneran peduli. Tapi di detik itu malah bikin gue nyadar, dia ga perlu kasihan ama gue kalo gue mau usaha. And I know I can prove it to my self and her. Dia ga perlu lagi kasihan ama gue, coz ill be otay. Hehe. Dan gue buktiin sekarang, I am OTAY.

2nd sentence, dibarengi dengan tepukan di pundak, di saat pundak gue melorot jatuuuh banget, kalimat sederhana ' aku yakin, kamu pasti bisa. Kamu pasti bisa' . Beneran ngebakar semangat gue lagi, gue ga lonely, masih ada orang yang punya kepercayaan kalao gue bisa. Gue mampu untuk terus maju, no matter kondisi gue waktu itu. Gue punya goal buat dituju. Dan I achieved it. Abang gue yang bilang kalimat itu. Last time we're reminiscing, I've said how I appreciate his support.

See, dua kalimat yang bentuknya beda, tapi bisa punya efek yang sama. So I guess its really depend on your head and heart how to accept things happened to you. God does have the magic in our life. Kita dikasih kepala dan hati buat mikir dan merasakan. Gue jadi mikir, mungkin kalo semua kalimat gue ubah sifatnya jadi positif, my life would be so awesome, don't you think?

*sorry, klo ramblingnya ga nyambung, udah ngantuuuuk hehe
Sent from Maroon®
powered by The Nerves

Tidak ada komentar: